SISTEM PEMUTAR (ROTATING SISTEM)
1. TEORI DASAR
Fungsi utama sistem pemutar adalah untuk memutar rangkaian pipa bor dan memberikan beban (beratan) pada bagian atas dari pahat selama operasi pemboran berkangsung. Selain itu peralatan putar juga berfungsi untuk menggantungkan rangkaian pipa bor yaitu dengan slip yang dipasang (dimasukkan) pada rotary table ketika disambung atau melepas bagian-bagian drill pipe.
Sistem pemutar ini terdiri dari tiga sub komponen utama, yaitu :
1. Peralatan putar (rotary assembly)
2. Rangkaian pipa bor
3. Mata bor atau pahat (bit)
2. PERALATAN PUTAR
Peralatan putar ditempatkan pada lantai bor di bawah crown block dan diatas lubang. Peralatan putar terdiri dari Meja putar, Master bushing, Kelly bushing, dan Rotary Slip.
a. Meja putar
Meja putar (rotary table) berfungsi untuk :
• Meneruskan gaya putar dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan kelly.
• Menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan atau pelepasan pipa bor dilakukan.
Tenaga dari prime mover disalurkan ke rotary table dengan dua cara, yaitu :
• Dengan menggunakan rantai melalui drawwork.
• Langsung dari prime mover dengan belt.
b. Master bushing
Master bushing merupakan bagian dari rotary table yang berfungsi sebagai kedudukan kelly bushing atau rotary slip.
c. Kelly bushing
Kelly bushing berfungsi untuk meneruskan tenaga putardari rotary table ke rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung.
d. Rotary Slip
Rotary slip akan berfungsi sebagai penggantung rangkaian pipa bor pada saat dilakukan penyambungan ataupun pelepasan bagian rangkaian pipa bor. Pemasangannya dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam master bushing.
Selengkapnya download di sini
Senin, 08 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Blog Archive
-
▼
2009
(58)
-
▼
Juni
(48)
- Sifat Fisik Fluida Reservoir
- IPR DUA FASA dan TIGA FASA
- Progressive Cavity Pump (PC Pump)
- Well Completion
- Chemical Flooding (Chemical Injection-EOR)
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Pengan...
- Wireline Logging
- Teknik Gas Alam
- Metode Geolistrik
- Metode Geofisika 2
- 1. Sistem Tenaga (Power Sytem)
- 2.Sistem Pengangkatan (Hoisting System)
- 3.Sistem Pemutar (Rotating System)
- 5. Sistem Pencegahan Semburan Liar ( Blowout Preve...
- 4.Sistem Sirkulasi (Circulating System)
- 6.Sistem Penyemenan ( Cementing System ) I
- 7. Sistem Penyemenan (Cementing System) II
- 9.Sistem Peralatan Penunjang
- 8.Peralatan Penyemenan
- 10.Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (offshor...
- Akumulasi Minyak dan Gas Bumi
- Metode Geofisika
- Artificial Lift dengan HPU (Hydraulic Pumping Unit)
- Well Service / Well Work
- Macam-macam Scale
- Enhance Oil Recovery (EOR)
- Scale
- Oil and Gas Traps (Perangkap Minyak dan Gas)
- Killing Well
- Sucker Rod Pump (SRP)
- Delapan Kiat Sukses Menjadi Netpreneur
- MUBA Menanti Bagi Hasil MIGAS
- Pentingnya Logging
- Lumpur Pemboran
- Komponen Rig
- DECLINE CURVE
- Tahap Eksplorasi Minyak Bumi
- Glosarium 2
- Batuan dan Mineral
- Optimalisasi Produksi Sumur MiGas
- Struktur Bumi
- Underbalanced Drilling
- Kinds of Well and Rig in Petroleum
- Tektonik Lempeng
- Sembilan Tipe Kepribadian Entrepreneur
- Glosarium
- Batuan Sedimen
- Batuan Metamorf
-
▼
Juni
(48)
0 komentar:
Posting Komentar